Senin 01 Oct 2018 10:55 WIB

Pertamina Kirim 245 Ribu Liter BBM untuk Palu dan Donggala

Pertamina juga mengirimkan bantuan personel awak mobil tangki.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Muhammad Hafil
Pasca gempa Palu dan Donggala, Pertamina bergerak cepat memenuhi kebutuhan BBM untuk Rumah Sakit dan PLN. Saat ini telah disalurkan Solar 1500 liter untuk RS Undata Palu, 2000 liter untuk PLN Area Palu, 5000 liter ke Posko Basarnas Palu, 2000 liter dan Premium 2000 liter untu RS Parigi.
Foto: Pertamina
Pasca gempa Palu dan Donggala, Pertamina bergerak cepat memenuhi kebutuhan BBM untuk Rumah Sakit dan PLN. Saat ini telah disalurkan Solar 1500 liter untuk RS Undata Palu, 2000 liter untuk PLN Area Palu, 5000 liter ke Posko Basarnas Palu, 2000 liter dan Premium 2000 liter untu RS Parigi.

EKBIS.CO,   JAKARTA -- Menteri  ESDM, Ignasius Jonan mengatakan Pertamina telah memberangkatkan tambahan suplai sekitar 245 ribu liter BBM menuju Palu dan Donggala. Pengiriman pasokan menggunakan mobil tangki BBM dari Terminal BBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli.

Untuk memenuhi kebutuhan pasokan avtur untuk bahan bakar pesawat udara, Pertamina memberangkatkan mobil tangki avtur dari Manado dan Luwuk. Pertamina juga mengirimkan bantuan personil awak mobil tangki dari Pare-pare dan Kendari, serta sekitar 50 personil operator SPBU bantuan dari wilayah operasi Sulawesi.

"Untu suplai BBM, PT Pertamina terus mengupayakan pelayanan BBM untuk masyarakat pasca bencana. Upaya optimalisasi pelayanan dilaksanakan di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya pasca bencana alam yang terjadi," ujar Jonan, Senin (1/10).

Terkait pemulihan pasokan listrik, sebanyak 125 personil tim gabungan PLN Sulawesi telah tiba di Palu. Ini adalah tahap pertama dari sejumlah Tim PLN yang akan bergabung di Palu untuk membantu upaya percepatan _recovery_ pasokan listrik pasca gempa bumi dan tsunami yang terjadi sejak Jumat (28/9).

Pembangkit dan jaringan yang bisa diperbaiki dan dioperasikan dengan segera, menjadi fokus utama. Mesin pembangkit diesel di PLTD Silae yang bisa segera diperbaiki dan dioperasikan serta beberapa penyulang yang tidak mengalami kerusakan parah diupayakan maksimal untuk segera dapat mensuplai listrik Kota Palu dan sekitarnya. Ditatgetkan Minggu sore ini mulai normal secara bertahap.

"Saat ini sudah ada 12 genset yang telah bisa dimanfaatkan untuk penerangan sejumlah posko, ditambah 10 genset dari Manado," kata Jonan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement