Senin 01 Oct 2018 15:45 WIB

Kantor BI di Sulteng Tetap Beroperasi

Bank Indonesia (BI) terus memantau perkembangan di Palu dan Donggala.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Elba Damhuri
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).
Foto: Antara/Akbar Tado
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyatakan Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tetap beroperasi secara normal. BI tetap melayani kegiatan sistem pembayaran (nontunai) maupun pengelolaan uang rupiah atau tunai.

BACA JUGA:

Baca Juga

Seperti diketahui, pada 28 September lalu, terjadi bencana alam di Palu dan sekitarnya. Kejadian itu pun mengakibatkan banyak kerusakan serta korban.

"Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan yang terjadi. Sekaligus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga agar kegiatan operasional Bank Indonesia senantiasa dapat dilaksanakan di daerah tersebut," tulis Departemen Komunikasi BI melalui keterangan resmi, Senin, (1/10).

Segenap anggota Dewan Gubernur dan keluarga besar Bank Indonesia juga menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya musibah di Sulawesi Tengah. BI turut mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh masyarakat yang terimbas.

Ke depannya, BI akan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan lancar dan aman. Bank sentral memastikan pula uang rupiah tersedia dalam jumlah cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat.

"Bank Indonesia juga akan senantiasa mendukung usaha-usaha Pemerintah. Hal itu dalam pemulihan daerah bencana," kata BI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement