EKBIS.CO, Dipecat dari perusahaan adalah sesuatu yang paling memalukan di sepanjang perjalanan karier seseorang. Apa yang membuat seseorang terpaksa dipecat?
Ada banyak faktor penyebab utama seseorang dipecat, salah satunya karena penurunan kinerja. Meskipun sudah diperingatkan oleh atasan, namun orang tersebut tidak menghiraukan. Alhasil, surat pemecatan pun dilayangkan ke meja kerja.
Sebelum menjatuhkan surat pemecatan, ada tanda-tanda yang biasanya ditunjukkan oleh atasan melalui sikap atau perbuatan atasan. Apakah Anda mengalaminya? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut tujuh tanda kalau Anda segera dipecat dari perusahaan.
1. Bos Menunjukkan Sikap Dingin
Wajar bila karyawan meminta petunjuk dari atasan terkait apa yang sedang dia kerjakan saat ini. Namun apa daya, atasan malah bersikap cuek dan memberi jawaban seadanya. Dari sikap ini, Anda dapat menebak kalau ada sesuatu yang tidak beres.
Jika atasan bersikap dingin secara tiba-tiba, itu berarti atasan ingin segera memutuskan hubungan kerja dengan Anda. Sebelum situasi ini bertambah parah, sebaiknya ubah kinerja Anda di perusahaan agar atasan berhenti bersikap dingin.
2. Pekerjaan Diambil Alih oleh Komputer
Teknologi telah banyak mengambil alih pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh manusia. Apabila pekerjaan yang seharusnya Anda kerjakan kini dialihkan kepada komputer, berhati-hatilah. Mungkin atasan sedang berusaha membuat Anda sadar kalau tenaga Anda tidak lagi dibutuhkan di perusahaan.
Jika dibandingkan dengan hasil kerja manusia, hasil kerja komputer memang jauh lebih baik. Mulai dari tingkat ketelitian hingga kerapian, komputer jauh lebih unggul daripada manusia secara teknis. Jangan biarkan teknologi merebut apa yang seharusnya menjadi milik Anda. Berubahlah!
3. Produktivitas Kerja Menurun Drastis
Perubahan sikap yang ditunjukkan oleh atasan membuat Anda merasa tertekan, sehingga Anda lupa pada kewajiban di kantor. Hal inilah yang menyebabkan produktivitas kerja Anda menurun, sehingga keberadaan Anda di perusahaan akan semakin terancam.
Apabila atasan memberi peringatan, berarti ada hal yang harus Anda perbaiki. Jangan biarkan peringatan tersebut hanya sebatas peringatan saja. Sebaliknya, lakukan perubahan yang dapat mengembalikan produktivitas kerja yang sesungguhnya.
4. Rekan Kerja Ikut Berubah
Bukan hanya sikap atasan, sikap rekan kerja terhadap Anda juga ikut berubah. Perubahan ini ditunjukkan melalui kebiasaan yang tidak seharusnya dilakukan di kantor. Misalnya karyawan yang pendiam tiba-tiba berubah menjadi karyawan yang ribut dan menyebalkan.
Dan yang paling parah adalah ketika rekan kerja menanyakan bagaimana progres dari pekerjaan Anda. Berhati-hatilah, selangkah lagi surat pemecatan pun akan segera dilayangkan ke meja kerja Anda.