Selasa 27 Aug 2019 07:56 WIB

Ini Tren Terkini Industri Versi Traveloka dan KiosTix

KiosTix dan Traveloka bagikan tren terkini industri kepada mahasiswa vokasi UI

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
KiosTix dan Traveloka Bagikan Tren Terkini Industri kepada Mahasiswa Vokasi UI. (FOTO: KiosTix)
KiosTix dan Traveloka Bagikan Tren Terkini Industri kepada Mahasiswa Vokasi UI. (FOTO: KiosTix)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Tiap sektor industri turut terdisrupsi dengan adanya teknologi, khususnya yang memiliki segmentasi terhadap generasi milenial, seperti industri hiburan dan pariwisata di Indonesia.

Belum lagi dengan adanya ketidakcocokan antara kurikulum di lembaga pendidikan tinggi dan kebutuhan kedua industri itu. Oleh karena itu, Kiostix menggandeng Traveloka untuk menggelar Ruang Diskusi guna mengenalkan prospek di kedua industri tersebut kepada para mahasiswa baru Program Vokasi Universitas Indonesia (UI).

"(Kegiatan ini merupakan ajang) link and match dengan industri. Kami juga berharap ke depan ada program-program lain, seperti penelitian bersama atau pengabdian bersama," kata perwakilan Program Vokasi UI, Diaz Pranita, Senin (26/8/2019).

Baca Juga: Semua Orang Butuh Hiburan, KiosTix Jadikan Peluang Bisnis

"Industri pariwisata memiliki prospek yang baik," begitu kata Public Relation Director of Traveloka, Sufintri Rahayu.

Apalagi, kini pariwisata Indonesia dikerucutkan ke empat destinasi prioritas dan pemerintah menargetkan untuk mendatangkan 20 juta turis mancanegara ke Tanah Air pada tahun ini.

Saat ini ada lebih 40 juta pelanggan di Traveloka dan setiap harinya terjadi lebih dari 1 juta transaksi sektor pariwisata melalui platform itu. "Kalau semua pelaku bisa berpegangan tangan, (target) bisa dicapai," kata Sufintri.

Sementara di industri hiburan, perputaran terjadi dengan cepat yang menandakan selalu adanya permintaan. Hal itu membuat para pelaku harus melakukan riset sebelum menghadirkan acara hiburan agar sesuai dengan permintaan konsumen.

"Industri event, seperti konser musik, pertandingan olahraga, dan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Yang bisa menjadi peluang pekerjaan dan karier bagus bagi mahasiswa dari jurusan vokasi pariwisata setelah lulus nanti," ujar Vice President Sales dan Partnership KiosTix, Andhika Soetalaksana.

Baca Juga: Dua Bulan Lagi, Traveloka Akan Kembali Himpun Rp7 Triliun?

KiosTix pernah menggarap beberapa event skala internasional dan nasional, di antaranya penjualan tiket Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang dihadiri lebih 1,3 juta penonton, Suzuki Asean Football Championship (AFC) 2016, Soundrenaline, Popcon Asia, Soundsations, Raisa Concert Intimate, Konser Trilogi, Kenny Concert in Jakarta, dan lain-lain. Platform itu telah mengerjakan lebih dari 900 acara dan menjual lebih dari 10 juta tiket sejak berdiri pada 2012.

Di sisi lain, Traveloka telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 maskapai low-cost dan full service untuk rute domestik dan internasional, menghadirkan pilihan lebih dari 200.000 rute di Asia Pasifik dan Eropa.

Perusahaan itu memiliki akses inventori akomodasi di Asia Tenggara, yang bervariasi meliputi hotel, apartemen, guest house, homestay, resor, dan villa. Traveloka menawarkan lebih dari 40 opsi pembayaran lokal yang berbeda untuk konsumen di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Yuk gabung diskusi sepak bola diĀ sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement