Rabu 28 Aug 2019 00:11 WIB

Jadi Caketum Hipmi, Butuh Modal Berapa?

Cmpat calon ketua umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi siap bertarung.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jadi Caketum Hipmi, Butuh Modal Berapa?. (FOTO: WE)
Jadi Caketum Hipmi, Butuh Modal Berapa?. (FOTO: WE)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pendaftaran Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang sudah terlaksanakan pada Mei 2019 lalu menghadirkan empat calon ketua umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi. Saat pendaftaran, setiap kandidat ternyata harus mengeluarkan biaya pendaftaran dengan nominal yang cukup mengejutkan, yaitu Rp1 miliar.

Ketua Organizing Committe Munas BPP Hipmi, Umar Lessy, mengatakan biaya pendaftaran itu digunakan untuk membiayai segala rangkaian acara Munas Hipmi XVI sampai prosesnya selesai.

Ia juga mengatakan untuk menjadi Ketum Hipmi, bukan hanya soal biaya yang dikeluarkan oleh para kandidat, yang terpenting adalah gagasan yang mereka bawa untuk masa depan Hipmi.

Baca Juga: Deklarasikan Dukungan, BPD Hipmi Aceh Sebut Cuma Maming yang ...

"Saya rasa bukan tergantung para kandidat itu memiliki berapa banyak uang yang dihabiskan untuk bisa memimpin Hipmi, tapi yang terpenting itu bagaimana mereka bisa memikat para anggota Hipmi dengan gagasan program yang bisa memberikan manfaat untuk anggota dan membawa Hipmi ke depan lebih baik," ujar Umar saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Umar juga menambahkan para kandidat caketum Hipmi hanya perlu menyiapkan biaya akomodasi untuk berkeliling guna menyosialisasikan gagasannya ke setiap daerah.

"Terpenting itu siapa yang akan menjadi Ketua Umum Hipmi dapat menjadikan Hipmi lebih baik dengan programnya memberikan manfaat, bukan hanya kepada para anggota, tapi juga memberikan dampak kepada bangsa ini," kata Umar.

Terakhir, Umar juga mengatakan bahwa ia berharap proses Munas Hipmi bisa berjalan dengan lancar, dan yang terpilih memimpin Hipmi merupakan orang terbaik dari yang terbaik, artinya kandidat caketum Hipmi saat ini memang tokoh-tokoh pengusaha muda yang memiliki kompetensi dan kapabilitas.

Baca Juga: Lepas Jabatan Ketua Hipmi, Bahlil Ingin Jadi Menteri Jokowi?

Empat kandidat caketum BPP HIPMI periode 2019-2022 tersebut, yakni Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP Hipmi) bernomor urut satu, nomor urut dua Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi), nomor urut tiga Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD Hipmi Sumut), dan kandidat nomor urut empat Mardani H Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Wabendum BPP Hipmi).

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement