Jumat 20 Sep 2019 13:19 WIB

Presiden Prancis Gelontorkan Dana Gede-gedean untuk Startup

Presiden Prancis sangat paham startup akan menjadi penentu masa depan negaranya.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Presiden Macron Galang Dana Lebih dari US$5 Miliar untuk Startup. (FOTO: Reuters/Yoan Valat/Pool)
Presiden Macron Galang Dana Lebih dari US$5 Miliar untuk Startup. (FOTO: Reuters/Yoan Valat/Pool)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perancis sedang mendorong pertumbuhan startup. Pemerintah mengumpulkan dana sebesar 5 miliar euro atau sekitar US$5,53 miliar untuk investasi di perusahaan-perusahaan rintisan Perancis. Channelnewsasia.com melaporkan Presiden Perancis Emmanuel Macron mengumpulkan dana sebesar itu dari investor swasta.

Ia juga mengungkapkan, upaya pendanaan sebesar itu akan dilakukan selama 3 tahun ke depan. Secara rinci disebutkan, dana tersebut berasal dari pengumpulan dana investor institusi Perancis terkemuka.

Dari keseluruhan dana, adapun pemecahan untuk peruntukannya. Sebesar 2 miliar euro untuk pendanaan startup tahap akhir dan sisanya untuk startup yang sudah terdaftar.

Baca Juga: Amerika dan Perancis Buat Kesepakatan Soal Aturan Pajak Perusahaan Digital

Macron memang dikenal sebagai presiden dengan citra ramah terhadap bisnis. Sejak berkuasa pertengahan 2017, ia telah berupaya mendorong investasi di bidang teknologi. Perancis sebenarnya sudah banyak melakukan pendanaan untuk startup dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini juga mengenakan pajak yang lebih rendah.

Informasi yang dilansir Channelnewsasia.com (20/9/2019) Ernst and Young mengungkap, pembiayaan di sektor ini naik 42% secara tahunan menjadi 3,6 miliar euro pada 2018. Negara ini menduduki posisi ketiga di Eropa setelah Inggris dan Jerman.

Baca Juga: Ajang Spot Deal IDFF Hasilkan Pendanaan US$5,1 Juta dalam Sehari

Namun, untuk sekarang pembiayaannya lebih digencarkan lagi. Mereka ingin membuktikan kepada dunia, maka dari itu akan mengembangkan lebih banyak perusahaan dan menjadi Unicorn.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement