Selasa 01 Oct 2019 08:08 WIB

Bukan Jadi Bos Teknologi, Cita-Cita Bill Gates Semasa SMA Persis Kayak Jack Ma

Bill Gates justru bermimpi menjadi seorang guru.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bukan Jadi Bos Teknologi, Cita-Cita Bill Gates Semasa SMA Persis Kayak Jack Ma. (FOTO: File/CNBC)
Bukan Jadi Bos Teknologi, Cita-Cita Bill Gates Semasa SMA Persis Kayak Jack Ma. (FOTO: File/CNBC)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Bill Gates kini menjadi panutan bagi banyak orang. Selain karena kekayaannya, Gates juga dikenal sebagai bos teknologi yang super cerdas.

Namun, walau dianugerahi otak cerdas, Gates mengaku bahwa cita-citanya semasa SMA bukanlah menjadi ahli di bidang teknologi. Ia justru bermimpi menjadi seorang guru. Profesi yang persis dengan Jack Ma.

Melansir dari CNBC Make It (30/9/2019), Gates merupakan anak yang introvert dan antisosial. Namun, ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap kemampuan otaknya.

"Ketika aku di SMA, aku pikir aku adalah murid yang bagus dan karenanya aku harus menjadi seperti profesor matematika. Masalah matematika, seperti kalian tahu, adalah masalah terberat dan aku menyukainya. Untuk itu, aku ingin menjadi guru matematika," ungkapnya.

Baca Juga: Enggan Buang Waktu, Bill Gates Lebih Pilih Jilati Serbuk Jeruk saat Bekerja

Kendati demikian, Gates mendapat keyakinan menjadi ahli di bidang teknologi berkat Paul Allen. Setelah itu, barulah ia tertarik dan serius mempelajari computer programming.

Setelah melihat komputer pertama dengan mikroprosesor secara langsung di Harvard Square, mereka akhirnya bertekad serius untuk membangun Microsoft. "Itu adalah waktu yang tepat untuk berhenti kuliah dan membangun Microsoft untuk menjadi yang nomor satu di bisnis," kata Gates.

Baca Juga: Kemampuan Steve Jobs Ini Buat Bill Gates Iri Setengah Mati, Yakni....

Ketika Microsoft baru diluncurkan, suami dari Melinda ini merasa khawatir akan kebangkrutan. Pasalnya, perusahaan teknologi yang diidolakannya, Digital Equipment (DEC) dan Wang, bangkrut walaupun keduanya merupakan perusahaan yang inovatif.

Pada akhirnya, Gates mengatakan bahwa merasa tertantang pada saat memulai Microsoft membantunya untuk menjadi sukses. Ia juga mengatakan bahwa bekerja dengan Paul Allen merupakan hal yang penting dalam membentuk pola pikirnya menuju sesuatu yang bermanfaat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement