Ahad 06 Oct 2019 18:51 WIB

Jumlah Desa Tertinggal di Kabupaten Bogor Nomor Dua Se-Jabar

Kabupaten Bogor memiliki total 45 desa tertinggal.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Dwi Murdaningsih
Panorama Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar
Panorama Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar

EKBIS.CO, BOGOR -- Kabupaten Bogor menyumbang angka tertinggi ke-2 dalam urusan desa tertinggal se-Jawa Barat (Jabar). Sementara, jumlah terbanyak desa tertinggal se-Jabar ditempati oleh Kabupaten Garut.

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Nomor 201 Tahun 2019, tentang Status Kemajuan dan Kemandirian desa, Kabupaten Bogor memiliki total 45 desa tertinggal. Sedangkan, Kabupaten Garut memiliki 58 desa tertinggal.

Baca Juga

Adapun posisi ke-3, yakni Kabupaten Tasikmalaya dengan 42 desa tertinggal. Kabupaten Sukabumi dengan 39 desa tertinggal dan Kabupaten Karawang dengan 33 desa tertinggal.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD) pada Dinas Pember­dayaan Masyara­kat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Hendro Siswanto mengatakan jumlah desa tertinggal di Kabupaten Bogor tak sebesar pada tahun 2018. Waktu itu, dia menceritakan, Kabupaten Bogor memiliki 92 desa tertinggal.

"Bahkan, tahun lalu ada 4 desa dengan katagori sangat tertinggal. Tapi saat ini sudah tidak ada lagi," kata Hendro kepda Republika.co.id, Ahad, (6/10).

Pada tahun 2019, Hendro menerangkan, dari total 416 desa di Kabupaten Bogor terdapat 45 desa tertinggal, 94 desa maju dan 12 desa mandiri. Sisanya, lanjut dia, 265 merupakan desa dengan status berkembang.

Kedepannya, Hendro meyakini, 45 desa tertinggal di Kabupaten Bogor dipastikan akan menurun. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah mengkonsentrasikan sejumlah program untuk desa tertinggal.

"Dulu ditanyakan oleh Pak Guburnur (Ridwan Kamil) masalah desa tertinggal di Kabupaten Bogor. Ibu Bupati (Ade Yasin) menindak lanjuti ke SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mengentaskan desa tertinggal," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement