Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Dalam sebuah acara konferensi bisnis Synergy Global 2019, konglomerat asal Rusia Igor Rybakov melakukan hal yang mengejutkan para hadirin. Ia tiba-tiba menghujani para hadirin dengan uang senilai US$20 ribu atau sekitar Rp 283 juta.
Uang tersebut terdiri dari pecahan US$1 atau sekitar Rp14 ribu. Bukan berniat sombong atau foya-foya, hal ini memiliki arti yang mendalam bagi Igor sendiri.
Melansir dari Mirror.co.uk (9/10/2019), Igor kemudian naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato dan menjelaskan maksudnya di balik itu semua. Ia mengaku, ingin membantu pengusaha muda Rusia untuk memulai dan menjadi sukses.
Baca Juga: Kota Hong Kong Berantakan, Konglomerat Sumbang Rp1,78 Triliun untuk Pemulihan
Mengapa dengan cara demikian? Sebelum Igor berhasil kaya raya seperti saat ini ia memulai bisnisnya hanya dengan modal US$1 pemberian ayahnya Vladimir, seorang insinyur era Komunis.
Selanjutnya, sang ayah ingin Igor melipatgandakan uang itu dengan penuh kerja keras dan membagikannya.
Dengan penuh keyakinan, akhirnya Igor kini mampu memiliki kekayaan sebesar US$1,3 miliar atau sekitar Rp18,4 triliun. Untuk itu, ia membagikan uangnya agar para pengusaha muda Rusia bisa menjadi seperti dirinya.
Baca Juga: Cinta Bumi, Pasangan Konglomerat Ini Amalkan Rp3,5 Triliun untuk Lingkungan
"Ayah saya memberi saya tiket ini. Saya menyerahkannya pada kalian. Ambil, gandakan dan bagikan. Itu asli," katanya menunjuk pada uang.
Dia mengatakan bayarannya untuk pidato di forum populer adalah US$200.000 atau sekitar Rp2,8 miliar, jadi dia memberikan US$20.000 setara Rp283 juta sebagai "uang kembalian".
Igor Rybakov merupakan pendiri TECHNONICOL Corporation, produsen bahan bangunan dan sistem. Selain sebagai pengusaha dan ayah dari empat anak, miliarder Rusia itu juga dikenal sebagai penulis buku tentang kiat bisnis yang sukses dan seorang filantropis.