Jumat 01 Nov 2019 07:59 WIB

Ikutan Bahas Lem AIbon, 2 Perusahaan Ini Diboikot Warganet

Lem aibon menjadi buah bibir belakangan ini dan ramai di dunia maya

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gegara Ikutan Bahas Lem AIbon, 2 Perusahaan CT Ini Kena Boikot Warganet. (FOTO: Pixabay)
Gegara Ikutan Bahas Lem AIbon, 2 Perusahaan CT Ini Kena Boikot Warganet. (FOTO: Pixabay)

Warta Ekonomi.co.id, -- Tagar #TransmartBankMegaNyebong sempat menduduki daftar topik yang santer dibicarakan oleh warganet di Twitter. Mengapa ya? Berdasarkan cuitan dan obrolan di linimasa, tagar itu lahir karena 2 pengelola akun itu turut berkomentar soal skandal anggaran lem aibon Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bernilai Rp82 miliar.

"Beli lem Aibon sama pulpennya enggak ke #TransmartCarefour sih, jadi mahal deh. Coba belinya ke aku, dijamin enggak bakal keluar anggaran sampai segitu banyak kok," tulis akun resmi Transmart, @Transmart_IND dan langsung direspons oleh akun @BankMegaID.

Baca Juga: Skandal Lem Aibon Rp82 M, Menteri Jokowi Buka Suara!

Cuitan akun<a href= Transmart dan Bank Mega soal lem aibon" />

Setelah ramai direspons oleh warganet, kedua cuitan itu ternyata dihapus. Sayangnya, langkah dari 2 akun resmi perusahaan di bawah naungan CT itu sia-sia karena salah satu warganet sudah mengabadikan cuitan tersebut ke dalam bentuk gambar.

Menghilangnya cuitan itu pun mengundang tanda tanya oleh beberapa warganet, bahkan mengingatkan perusahaan soal jejak digital yang sudah telanjur tersebar karena tangkapan layar @mas__piyuuu.

Bahkan, pengguna dengan nama @R4jaPurwa menyayangkan blunder yang dilakukan admin kedua akun perusahaan besar itu. Cuitannya sudah dibagikan ulang sebanyak 387 kali dan disukai oleh 592 pengguna hingga pukul 21.00 WIB.

Seperti yang terjadi pada Bukalapak saat Achmad Zaky melakukan hal yang sama di Twitter beberapa bulan lalu, ajakan untuk memboikot Transmart dan Bank Mega pun muncul dari sejumlah warganet.

Yuk gabung diskusi sepak bola diĀ sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement