Sabtu 02 Nov 2019 06:06 WIB

Boyong Klub 'Lemah', Orang Ini Malah Makin Tajir Bukan Kepalang

Kraft berhasil menaikkan nilai klub bola dari 172 juta dolar menjadi 4,1 miliar dolar

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Boyong Klub 'Lemah', Orang Ini Malah Makin Tajir Bukan Kepalang. (FOTO: Unsplash/Dmitry Moraine)
Boyong Klub 'Lemah', Orang Ini Malah Makin Tajir Bukan Kepalang. (FOTO: Unsplash/Dmitry Moraine)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Robert Kraft membeli klub footbal asal Amerika Serikat (AS), New England Patriots. Mulanya, tujuan ia membeli klub tersebut hanya untuk membantu New England mendapatkan gelar juara, namun kekayaan juga turut menghampirinya.

Melansir dari Forbes (1/11/2019), setelah membeli New England seharga US$172 juta pada tahun 1994, Kraft saat ini berhasil membuat klub tersebut memiliki nilai mencapai US$4,1 miliar.

Baca Juga: Boyong Klub Italia, Alasan Orang Terkaya RI Ingin Bantu PSSI

Nilai tersebut melonjak karena klub tersebut terus menorehkan prestasi dengan memenangkan Super Bowl sebanyak 6 kali. Super Bowl sendiri merupakan pertandingan final di akhir liga NFL yang mempertemukan 2 tim terbaik.

Perubahan tersebut terlihat secara signifikan. Lantaran, New England Patriots dulu hanya klub lemah yang tidak pernah sekalipun menyentuh Super Bowl.

Baca Juga: Selain Santini Group, Orang Tajir RI Ini Juga Beli Saham Klub Luar Negeri

Berkat klub itu juga, pria yang memiliki Kraft Group ini memiliki kekayaan US$6,9 miliar atau setara Rp96,6 triliun. Kraft pun menjadi salah satu orang terkaya di AS.

Kraft Group merupakan sebuah perusahaan induk untuk kerajaan bisnisnya. Mulai dari bidang olahraga, hiburan, manufaktur, distribusi kertas dan kemasan, pengembangan real estat, dan ekuitas swasta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement