Warta Ekonomi.co.id, -- Alibaba Group Holding Limited (BABA) membukukan pendapatan senilai RMB119,02 miliar (sekitar Rp 233,07 triliun), meningkat 40% daripada periode serupa pada tahun lalu.
Jumlah konsumen aktif tahunannya berjumlah 683 juta, naik 19 juta dibandingkan dengan 30 Juni 2019 lalu. Sementara, pengunjung bulanan aktif yang mengakses lewat seluler mencapai 785 juta pada September 2019, naik 30 juta daripada Juni lalu.
“Kami memberikan hasil yang baik di triwulan ini dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 40% dan EBITDA yang disesuaikan naik 39% YoY,” ujar Chief Financial Officer Alibaba Group Maggie Wu, dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2019).
Baca Juga: Alibaba Lanjutkan Rencana Listing Hong Kong
Sementara itu, penghasilan dari operasional sebesar RMB20,36 miliar (USD2,85 miliar), naik 51% YoY. EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, naik 39% yoy menjadi RMB37,10 miliar (USD5,19 miliar).
“Kami melanjutkan laju pertumbuhan pendapatan dan keuntungan, serta arus kas yang kuat untuk investasi jangka panjang,” ujarnya.
Ia mengatakan, ekonomi digital terus tumbuh dan berkembang. Aliababa memiliki target untuk melayani satu miliar konsumen aktif tahunan, dan membantu para penjual kami mencapai Gross Merchandise Volume (GMV) tahunan sebesar RMB 10 triliun di akhir tahun fiskal 2024.
“Kami akan terus berinvestasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan teknologi inovatif untuk menciptakan nilai-nilai baru untuk konsumen, serta jutaan perusahaan yang menjalani transformasi digital di era perekonomian digital,” tuturnya.
Selain itu, penghasilan bersih dari kepemilikan saham biasa adalah RMB72,54 miliar atau setara USD10,15 miliar, dan penghasilan bersih adalah RMB70,75 miliar (USD9,90 miliar), termasuk keuntungan satu kali yang signifikan, diperoleh setelah menerima 33% saham di Ant Financial.
Penghasilan bersih non-GAAP adalah RMB32,75 miliar (USD4,58 miliar), naik 40% YoY, hal ini tidak termasuk keuntungan satu kali sejumlah RMB69,2 miliar (USD9,7 miliar) dan hal tertentu lainnya. Rekonsiliasi penghasilan bersih non-GAAP dimasukkan dalam pengumuman laporan keuangan ini.
Laba terdilusi per ADS adalah RMB27,51 (USD3,85) dan laba terdilusi non-GAAP per ADS adalah RMB13,10 (USD1,83), naik 36% YoY. Kas bersih dari kegiatan operasional adalah RMB47,33 miliar (USD6,62 miliar) dan arus kas bebas non-GAAP adalah RMB30,49 miliar (USD4,27 miliar).