Selasa 06 Nov 2018 00:25 WIB

Permudah Donasi, GoPay-Baznas Luncurkan Inovasi Zakat

Bayar zakat semakin mudah dan nyaman dengan kerja sama GoPay dan Baznas.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Permudah Donasi, GoPay-Baznas Luncurkan Inovasi Zakat. (FOTO: Go-pay)
Permudah Donasi, GoPay-Baznas Luncurkan Inovasi Zakat. (FOTO: Go-pay)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Dompet digital GoPay bersama dengan Baznas menghadirkan inovasi kemudahan berzakat secara digital lewat GoZakat. Kini, pengguna GoPay bisa membayar zakat lebih dekat dan lebih mudah lewat fitur GoBills yang tersedia di aplikasi Gojek.

Peluncuran inovasi ini untuk memudahkan masyarakat dalam membantu sesama lewat donasi digital. GoZakat diluncurkan di World Zakat Forum yang dihadiri oleh 300 tokoh organisasi pengelola zakat dari 28 negara. Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, mengatakan, sejak donasi digital diperkenalkan kepada publik bersama Baznas pada bulan Ramadan 2018 lalu, pihaknya telah melihat sambutan positif dari masyarakat.

Baca Juga: Filantropi Indonesia Gandeng GoPay Tingkatkan Pengumpulan Donasi

Awalnya, donasi diperkenalkan dengan hanya lewat pemanfaatan kode QR. Namun, sekarang GoPay sudah bisa dimanfaatkan untuk berdonasi melalui dua cara lainnya, yaitu GoBills dan GoGive atau melalui online crowdfunding platform lainnya.

"Hingga Oktober 2019, kenaikan donasi digital menggunakan GoPay mencapai 1300 kali lipat dan telah berhasil membantu mengumpulkan donasi senilai Rp63 miliar. Melihat sambutan positif ini, kami terdorong untuk terus mengembangkan inovasi untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam membantu sesama dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata," jelas Budi dalam keterangannya, Selasa (5/11/2019).

"Kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan World Zakat Forum, kami meluncurkan GoZakat, inovasi kemudahan dalam berzakat secara digital yang GoPay kembangkan bersama Kitabisa.com dan berbagai lembaga amal zakat terpercaya seperti Baznas," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Baznas, Wahyu Kuncahyo, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi zakat yang cukup besar, bahkan bisa mencapai Rp252 triliun.

"Kami sendiri telah melihat tren positif penggunaan sedekah digital oleh masyarakat. Pada tahun 2018, pengumpulan zakat dari jalur digital mengalami kenaikan dari dua persen menjadi enam persen dan Baznas memprediksi kontribusi saluran digital dapat mencapai 30 persen pada tahun 2020," terang Wahyu.

"Kami yakin bahwa potensi tersebut dapat dimaksimalkan melalui inovasi zakat digital yang dihadirkan oleh GoPay, apalagi mengingat jangkauan pengguna GoPay yang luas di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoBills yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu "Zakat" lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan. Selain Baznas, pengguna juga dapat menyalurkan zakatnya lewat Baitul Maal Hidayatullah, LazisMu, LazisNU, Rumah Yatim, dan Rumah Zakat.

Inovasi zakat digital ini merupakan bagian dari program GoPay for Good yang diinisiasikan oleh GoPay untuk memudahkan masyarakat dalam membantu sesama lewat donasi digital. Saat ini, GoPay for Good telah bekerja sama dengan 400 lembaga nonprofit dan rumah ibadah di 21 provinsi dan 41 kota di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement