Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Realme yang mulai memperkenalkan iklan bawaan di dalam ponselnya disebut Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi tidak akan mengganggu penggunanya. Ia juga menyebut tidak khawatir kehilangan pengguna karena iklan yang muncul bersifat sebagai konten rekomendasi.
"Yang paling penting adalah bagaimana merekomendasikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna," katanya di Brizola, Senin (6/1/2020).
Ia mengakui bahwa pemasangan iklan dalam ponsel Realme mendatangkan pundi-pundi lebih bagi perusahaan.
Baca Juga: AIoT dan 5G, Senjata Realme Lawan Pesaingnya
"Ya ini bagian dari model bisnis kami," ujarnya.
Iklan yang disebut Palson sebagai konten rekomendasi tersebut dapat dinonaktifkan jika pengguna merasa tidak membutuhkannnya. Katanya, iklan yang muncul tidak bersifat memaksa sehingga pengguna bisa memilih untuk menonaktifkannya.
"Kami mengerti pengguna yang merasa terganggu, mereka dapat menonaktifkan fitur konten rekomendasi tersebut," katanya.
Iklan dalam ponsel Realme hanya akan terlihat jika pengguna membuka pengaturan dan membuka aplikasi Phone Manager.