EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendukung upaya mengatasi penyebaran Covid-19 dengan cara menumbuhkan kesadaran untuk memakai masker di masyarakat. Hari ini, tim gugus tugas pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 Kementerian ESDM memberikan bantuan berupa 2.000 masker kain nonmedis bagi Yayasan Hidayatul Mubtadi-ien Juraganan, Sawangan, Depok. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Masjid Jami at-Taqwa, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. Bantuan diterima langsung oleh pengurus Yayasan Hidayatul Mubtadi-ien Juraganan, Nurhasan.
Nurhasan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Kementerian ESDM ini. "Terima kasih untuk pembagian masker ini. Masker akan kami bagikan ke yayasan dan warga sekitar," ungkap Nurhasan, Sabtu (18/4).
Di tempat terpisah, ketua tim gugus tugas pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 Kementerian ESDM Endang Sutisna mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19. Pembagian 2.000 masker kain nonmedis ini merupakan tahap pertama.
Masker tersebut merupakan bantuan dari stakholder sektor ESDM yang dikoordinasi oleh Kementerian ESDM untuk masyarakat khususnya di wilayah zona merah Covid-19. Nantinya pembagian direncanakan dilakukan sebanyak 80 ribu masker.
"Ini adalah dukungan tahap awal. Kementerian ESDM terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya di zona merah. Semoga bisa menumbuhkan kesadaran untuk memakai masker di masyarakat," ujar Endang.
Sebagaimana diketahui, selain memberikan masker, Kementerian ESDM melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral juga telah menyerahkan bantuan fasilitas penunjang medis, yakni disinfectant body chamber atau bilik sterilisasi dan antiseptik (bisa) kepada rumah sakit darurat penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dengan total sebanyak 6 unit. Selain itu, Badan Litbang ESDM juga membuat ventilator mekanik yang sudah diuji coba antara lain di Rumah Sakit Pertamina Jaya.