Rabu 13 May 2020 10:11 WIB

Penjualan Mobil di Rusia Terjun Bebas

Dibandingkan April tahun lalu, Angka penjualan mobil di Rusia turun 72,4 persen.

Red: Reiny Dwinanda
Pameran mobil di Moskow, Rusia (Dok). Penjualan mobil di Rusia diperkirakan belum akan pulih meskipun bulan ini diler bersiap membuka kembali operasionalnya. Black April 2020 menjadi momen yang sangat menantang bagi diler mobil di Rusia..
Foto: EPA
Pameran mobil di Moskow, Rusia (Dok). Penjualan mobil di Rusia diperkirakan belum akan pulih meskipun bulan ini diler bersiap membuka kembali operasionalnya. Black April 2020 menjadi momen yang sangat menantang bagi diler mobil di Rusia..

EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) melaporkan pada Selasa (12/5) waktu setempat, penjualan mobil di Rusia mengalami penurunan tajam sebesar 72,4 persen pada April, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dilansir Reuters, Rabu, mereka menyebut penurunan penjualan secara drastis itu disebabkan virus corona yang membatasi aktivitas pabrik, distribusi, maupun program penjualan di diler.

Secara jumlah, mobil baru yang terjual di Rusia pada April hanya 38.922 unit. Angka itu merupakan penurunan terbesar yang pernah dicatat oleh AEB.

Baca Juga

Lada, merek mobil Rusia, menyumbang seperempat dari penjualan nasional dengan 9.396 unit. Rusia menyebut, bulan April dengan istilah "Black April" karena banyak kegiatan perekonomian dihentikan demi memutus tali penyebaran Covid-19.

"Black April 2020 sangat menantang bagi diler pada jangka menengah bahkan untuk keberlanjutannya," kata Thomas Staertzel, ketua Komite Produsen Mobil AEB.

"Diler bersiap membuka kembali operasionalnya, namun saya melihat penjualan pada Mei tidak akan jauh lebih baik," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement