Selasa 09 Jun 2020 02:13 WIB

Apple Tawarkan Tes Swab di Kantor Pusat

Minta Karyawan Kembali ke Kantor, Apple Bakal Tawarkan Tes Swab di Kantor Pusat

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sudah Minta Sebagian Karyawan Kembali ke Kantor, Apple Bakal Tawarkan Tes Swab di Kantor Pusat. (FOTO: Getty Image)
Sudah Minta Sebagian Karyawan Kembali ke Kantor, Apple Bakal Tawarkan Tes Swab di Kantor Pusat. (FOTO: Getty Image)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Apple bakal menawarkan tes usap (swab) bagi para karyawan yang kembali bekerja dari kantor, menurut laporan Bloomberg, dikutip Senin (8/6/2020).

Perusahaan juga akan mengimbau karyawan memakai masker di sekitar kantor. Lebih lanjut, Apple pun akan tetap menutup fasilitas dapur dan ruang istirahat, serta membatasi jumlah karyawan di ruang kecil seperti elevator.

"Apple akan menerapkan langkah-langkah itu di kantor pusat Cupertino, California," kata narasumber yang menolak namanya disebut, dilansir dari CNBC Internasional.

Baca Juga: Kontroversi Bos Samsung: Hadiri Persidangan, Terancam Kembali ke Penjara

Baca Juga: Bersaing dengan Netflix dkk, Platform Video Streaming Gojek Dapat Suntikan Modal Independen

Belum jelas apakah kebijakan itu akan berlaku juga di kantor global Apple? Yang jelas, Apple dilaporkan mulai meminta insinyur perangkat keras dan insinyur perangkat lunak untuk bekerja lagi dari kantor sejak Mei lalu.

Apple tak segera menanggapi permintaan berkomentar.

Perusahaan produsen perangkat elektronik itu tergolong tanggap terhadap COVID-19. Mereka jadi salah satu perusahaan AS yang membatasi perjalanan internasional karyawan dan meutup toko ritel di seluruh dunia saat wabah baru merebak.

Apple juga tergolong sebagai salah satu perusahaan yang meminta karyawan bekerja kembali dari kantor, berbeda denga Google, Facebook, dan Twitter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement