Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Apple bakal menawarkan tes usap (swab) bagi para karyawan yang kembali bekerja dari kantor, menurut laporan Bloomberg, dikutip Senin (8/6/2020).
Perusahaan juga akan mengimbau karyawan memakai masker di sekitar kantor. Lebih lanjut, Apple pun akan tetap menutup fasilitas dapur dan ruang istirahat, serta membatasi jumlah karyawan di ruang kecil seperti elevator.
"Apple akan menerapkan langkah-langkah itu di kantor pusat Cupertino, California," kata narasumber yang menolak namanya disebut, dilansir dari CNBC Internasional.
Baca Juga: Kontroversi Bos Samsung: Hadiri Persidangan, Terancam Kembali ke Penjara
Baca Juga: Bersaing dengan Netflix dkk, Platform Video Streaming Gojek Dapat Suntikan Modal Independen
Belum jelas apakah kebijakan itu akan berlaku juga di kantor global Apple? Yang jelas, Apple dilaporkan mulai meminta insinyur perangkat keras dan insinyur perangkat lunak untuk bekerja lagi dari kantor sejak Mei lalu.
Apple tak segera menanggapi permintaan berkomentar.
Perusahaan produsen perangkat elektronik itu tergolong tanggap terhadap COVID-19. Mereka jadi salah satu perusahaan AS yang membatasi perjalanan internasional karyawan dan meutup toko ritel di seluruh dunia saat wabah baru merebak.
Apple juga tergolong sebagai salah satu perusahaan yang meminta karyawan bekerja kembali dari kantor, berbeda denga Google, Facebook, dan Twitter.