Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bukalapak dan Bank Mandiri secara resmi meluncurkan BukaRumah yang bisa diakses melalui aplikasi Bukalapak. Terobosan digital ini akan membantu seluruh proses pembelian, mulai dari pemilihan rumah, pengajuan KPR, hingga pemantauan kredit KPR secara online.
"Kolaborasi ini bagian dari upaya Bukalapak untuk menciptakan akses finansial yang adil untuk semua. Kami ingin membantu seluruh masyarakat, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah dengan mudah," ujar Victor Lesmana, Director of Fintech, Payment and Virtual Products Bukalapak dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020).
Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch (IPW), mengungkapkan bahwa masyarakat dapat tetap berburu properti di tengah pandemi karena berbagai faktor pendukung.
Baca Juga: Telkom Group Bangun Data Center Standar Internasional
"Selain harga dan penawaran spesial dari para pengembang, suku bunga KPR juga dalam tren menurun. Kita bisa mengalokasikan bujet yang tidak terpakai saat ini seperti bujet traveling dan hiburan di luar rumah untuk membeli rumah. Untuk jangka panjang, hunian yang terintegrasi dengan TOD pastinya memiliki nilai lebih," ujar Ali.
"Di BukaRumah, mulai dari Rp186 juta saja, masyarakat sudah bisa membeli rumah dengan proses komprehensif dan tanpa kontak langsung (contactless), sehingga tetap mengikuti protokol kesehatan anjuran pemerintah," ujar Ignatius Susatyo Wijoyo, Executive Vice President Bank Mandiri.
Pada produk ini, salah satu pilihan yang ditawarkan oleh BukaRumah adalah Transit-Oriented Development (TOD) housing atau perumahan yang dibangun berdampingan dengan sarana transportasi publik.
Menurut Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), memiliki hunian TOD diprediksikan sebagai salah satu strategi masyarakat dalam menyiasati gaya hidup sesudah pandemi.
BukaRumah hadir dengan berbagai penawaran, di antaranya bunga ringan mulai dari 2% untuk TOD housing, DP ringan mulai dari 5%, hingga cashback Rp1 juta saat KPR cair.
Penawaran-penawaran inilah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli rumah dengan lebih efisien.