Senin 24 Aug 2020 18:51 WIB

4 Tahun Berdiri, Tani Hub Kampanye Sebulan Peduli Pertanian

Kampanye ini bentuk terima kasih kepada petani yang telah menjaga ketahanan pangan

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Tani Hub Group, bakal menggelar serangkaian festival pertanian selama satu bulan ke depan untuk menyemarakkan sektor pertanian nasional.
Foto: tanihub.com
Tani Hub Group, bakal menggelar serangkaian festival pertanian selama satu bulan ke depan untuk menyemarakkan sektor pertanian nasional.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Tani Hub Group, bakal menggelar serangkaian festival pertanian selama satu bulan ke depan untuk menyemarakkan sektor pertanian nasional. Gelaran tersebut dalam rangka empat tahun berdiri sekaligus perayaan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September mendatang.

Presiden Tani Hub, Pamitra Wineka, mengatakan gelaran Taniversary bukan sekadar perayaan. Namun, sekaligus bentuk ucapan terima kasih kepada para petani yang sudah berjasa menjaga ketahanan pangan nasional.

"Namun, tidak banyak masyarakat Indonesia yang memaknai hari besar ini dalam hidup mereka. Sebab itu, melalui Taniversary, kami ingin mengajak masyarakat untuk mulai peduli terhadap petani dan pertanian Indonesia," kata Pamitra dalam konferensi pers, Senin (24/8).

Rangkaian acara tersebut dimulai dari pelatihan literasi keuangan bagi para petani dan rangkaian aktivitasi untuk menggaet para investor untuk mendanai petani di Indonesia lewat Tani Fund.

Selain itu, juga menggelar festival hasil panen lokal selama satu bulan dan kampanye digital satu bulan untuk mengajak masyarakat peduli dan mendukung sektor pertanian nasional.

CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan, cara mendukung pertanian Indonesia dapat dilakukan dengan mudah melalui Tani Hub Group. "Tanpa perlu turun ke ladang untuk bertani, masyarakat bisa menjadi lender atau membeli hasil pertanian Indonesia," katanya.

Selain kampanye dan memberi pelatihan kepada petani, Ivan mengatakan, Tani Hub juga menyiapkan berbagai diskon untuk produk pangan yang dijual kepada konsumen. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement