EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah mulai membentuk proyek rintisan untuk 'mengkorporasikan' nelayan dan petani. Maksudnya, mengajak nelayan dan petani membentuk kelompok-kelompok usaha skala kecil hingga menengah berupa koperasi atau badan lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pilot project ini dilakukan tersebar di sejumlah daerah berdasarkan komoditasnya. "Pembangunan proyek percontohan korporasi nelayan dan petani ini ditangani oleh kementerian terkait sesuai dengan komoditasnya," kata Airlangga dalam keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa (6/10).
Misalnya, produk perikanan dibantu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara produk pertanian dan perkebunan dibantu oleh Kementerian Pertanian. Sementara pendampingan pendirian koperasi akan dibantu oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menambahkan, percontohan korporasi perikanan budidaya juga dibangun di lima wilayah, yakni Aceh Timur di Aceh, Buol di Gorontalo, Sukamara di Kalimantan Tengah, Cianjur di Jawa Barat, dan Lampung Selatan di Lampung. Komoditas yang jadi fokus di lima wilayah tersebut adalah udang yang dibudidayakan di tambak.