EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia menyatakan India telah mengurangi bea masuk impor minyak sawit mentah ke negaranya. Bea masuk impor dikurangi dari 37.5 persen menjadi 27.5 persen.
"Pesan mengucapkan terima kasih kepada rekan saya yang juga Menteri Luar India, Subrahmanyam Jaishankar atas keputusan India kemarin yang mengurangi bea masuk impor minyak sawit mentah," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishamuddin Hussein di Kuala Lumpur, Sabtu (28/11).
Politikus UMNO ini mengatakan keputusan tersebut diharapkan meningkatkan jumlah ekspor minyak sawit ke India. Selain itu juga diharapkan bisa meningkatkan lagi harga minyak sawit mentah di negara Malaysia.
"Wisma Putra (Kementrian Luar Negeri) akan terus berusaha yang terbaik demi kepentingan lebih 500.000 pekebun kecil sawit, anggota keluarga serta komunitas setempat," katanya.
Hishamuddin juga mengomentari harga buah tandan segar (BTS) dan minyak sawit mentah (MSM) berada pada harga tinggi. "Ketua MPOB (Lembaga Minyak Sawit Malaysia) Datuk Ahmad Jazlan Yaakub sendiri menyatakan diantara faktor peningkatan ini ialah karena permintaan tinggi dari pembeli termasuk China dan India," katanya.
Pekan lalu, pemerintah Malaysia juga telah menyuarakan kepada Perwakilan Uni Eropa agar berhenti mendiskriminasi minyak sawit negaranya dengan adanya Sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan Malaysia (MSPO).