Ahad 13 Dec 2020 10:16 WIB

Mencari Kebahagiaan dari Mookie dan Pipiltin

Mookie dan Pipiltin ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk lokal.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Brand lokal Mookie dan Pipiltin berkolaborasi menyajikan produk camilan sehat yang membuat bahagia seraya meningkatkan kesadaran tentang betapa kayanya produk lokal.
Foto: istimewa
Brand lokal Mookie dan Pipiltin berkolaborasi menyajikan produk camilan sehat yang membuat bahagia seraya meningkatkan kesadaran tentang betapa kayanya produk lokal.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Mencari kebahagiaan tentu bisa dengan memilih camilan yang tepat. Brand lokal Mookie dan Pipiltin berkolaborasi menyajikan produk camilan sehat yang membuat bahagia seraya meningkatkan kesadaran tentang betapa kayanya produk lokal.

"Mookie memilih merilis cokelat karena noostalgic childhoof memory of mind dan belum pernah ada di Indonesia. Secara varian Mookie juga ingin memiliki produk yang tahan lama dan sangat memrepresentasikan Mookie," ujar CEO dan Pendiri Mookie, Rahma Putri kepada Republika.co.id, Ahad (13/12).

Baca Juga

Uti sapaan akrabnya, menceritakan perjalanan Mookie yang kerap berkeliling dunia untuk lebih mengenal keinginan masyarakat yang lebih mendalam. Perjalanannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran juga tentang produk lokal.

"Suatu waktu, Mookie melakukan perjalanan kembali ke Indonesia dan bertemu dengan salah satu petani kakao dari Pipiltin, mereka memiliki khazanah yang berkualitas tentang seperti apa Indonesia dengan kekayaan budaya dan sumber dayanya," ujarnya. 

Mookie kemudian terinspirasi dan bertanya apa yang bisa dia lakukan untuk membantu petani kakao lebih banyak dan meningkatkan kesadaran tentang biji kakao di Indonesia. Oleh karenanya, Mookie memilih berkolaborasi dengan Pipiltin yang mengolah cokelat dari kebun sampai batangan. Kearifan lokalnya begitu kaya sehingga perlu lebih banyak menyebarkan pengetahuan tentang produksi.

"Tujuan kolaborasi Mookie dan Pipiltin khusus ini adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesadaran tentang sumber daya lokal di Indonesia dan budayanya dengan cara yang menyenangkan," kata Uti. 

Co-Founder of Pipiltin, Tissa Aunilla menyambut ajakan kolaborasi dengan Mookie. Dia mengatakan, bahwa selain oleh karena produk Mookie yang menarik dan unik, ketertarikan didapat dari rasa dan tekstur Mookie sangat pas untuk digabungkan dengan produk Pipiltin.

"Senang sekali, sebetulnya projects ini sudah direncanakan lama, dan tujuan kita memang sama yakni kita perlu saling mendukung, sehingga alangkah baiknya bisa mengembangkan awarness bagi local product," ujar Tissa.

Mookie melakukan perjalanan ke Aceh, Flores dan Bali untuk membantu para petani kakao, yang salah satunya bertemu Pipiltin ini. Kolaborasi keduanya menciptakan kue dan coklat spesial yang menawarkan rasa yang tidak mungkin untuk dilupakan. 

"Dengan membagikan kebahagiaan ini kepada orang lain, itu akan berdampak pada ekosistem yang berkelanjutan bagi para pembuat dan petani lokal kami di Indonesia. #SupportLocal," ujar Uti.

Produk-produknya berupa cokelat premium yang lezat, dengan branding premium dan pesan yang berdampak melalui desain dan rasa. Ditambah dengan adanya bonus bagi pemenang Tiket Emas bagi pelanggan yang membeli Sea Salt Cookie Dough Fudge Bar akan memenangkan tur Pabrik Cokelat untuk merchandise Pipiltin dan Mookie.

Produknya berupa, Christmas Hampers (Musiman Desember), Chocolate Bar (jangka panjang), Bintik-bintik coklat (jangka panjang), Cookie bulanan (Des-Jan). Adapun variannya berupa Bali Hazelnut Malt yakni adonan kue malt yang dicampur dengan marshmallow, hazelnut panggang, potongan coklat susu dan diberi garam laut. 

Produk tersebut memiliki tekstur yang kenyal dan renyah. Memiliki rasa manis seperti susu ringan, malt, pedas (coklat bali: rasa manis lembut dan manis). Selain itu, ada Flores Salted Caramel Nibs yakni kue coklat hitam yang diisi dengan karamel asin dan ditaburi kacang mete cacao dengan garam laut yang memiliki tekstur fudgy and gooey. Rasanya berupa cokelat dengan sedikit karamel, pahit manis dari topping (biji kakao dari Flores: renyah, pahit dan manis).

Sementara untuk cokelat panas Aceh berbalut kue cokelat panas berisi fudge cokelat hitam leleh dengan topping marshmallow dan garam laut. Produk ini bertekstur lengket dan fudgy dengan rasa dark chocolate pekat dengan sedikit rasa manis diimbangi dengan garam laut (Aceh cocoa powder: fudgy pahit intens). Harga kolaborasi produk ini bisa dikocek dengan harga mulai dari Rp 32 ribu hingga Rp 75 ribu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement