Kamis 24 Dec 2020 17:52 WIB

Prinsip Wisata Halal Sejalan dengan Megatren Wisata Global

Industri wisata memasuki normal baru dengan karakteristik sejalan dengan wisata halal

Red: Elba Damhuri
 Destinasi wisata halal di Sumatera Selatan (Sumsel) Bait Alquran atau Alquran Akbar yang berupa mushaf Alquran terbuat dari lembaran kayu setinggi 2 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter. Berwarna dasar coklat dengan tulisan timbul berwarna emas.
Foto:

Ada lima tren wisata global (global tourism megatrends) di era new normal akibat pandemi virus corona ini. Pertama, tren wisata kini tidak lagi ramai-ramai tapi fokus pada keluarga atau komunitas kecil. 

Riyanto mengatakan, wisatawan kini cenderung pergi dengan keluarga atau kelompok kecil komunitas yang dikenal.

"Ini sejalan dengan prinsip wisata halal yang fokus pada wisata ramah keluarga," kata dia.

Kedua, tren wisata kini bergeser pada wisata yang bersih, sehat, faktor keselamatan, dan lingkungan. Wisata halal jelas sangat mengutamakan prinsip-prinsip ini.

Ketiga, wisata alam menjadi tujuan. Masyarakat ingin mendapat pemandangan indah dan udara segar.

Keempat, turis domestik menjadi sangat penting perannya. Dan kelima, tujuan wisata lokal kini disasar kaum wisatawan.

BACA JUGA: Sandi Menparekraf, PPHI: Industri Wisata Halal Seperti Dapat Energi Baru 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement