Dari total pembiayaan tersebut, BCA Syariah mampu mencapai target penyaluran pembiayaan UMKM sebesar 21,20 persen atau sekitar Rp 1,17 triliun. Per tanggal 10 Desember 2020 lalu, BCA Syariah juga telah merampungkan penggabungan dengan Bank Interim.
Efektifnya penggabungan tersebut turut memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan aset perusahaan. Per 28 Desember 2020, aset BCA Syariah mencapai sebesar Rp 9,3 triliun, meningkat sebesar 10,54 persen sejak awal 2020 (ytd).
Kepercayaan masyarakat dalam penempatan dana masih tetap terjaga terlihat dari meningkatnya jumlah Dana Pihak Ketiga yang tercatat sebesar Rp 6,63 triliun, meningkat 6,87 persen sejak awal 2020 (ytd). BCA Syariah berkomitmen akan terus berupaya menjadi mitra yang terpercaya bagi nasabah serta menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
"Walaupun menghadapi berbagai tantangan, kami sangat bersyukur BCA Syariah mampu menjalani tahun 2020 dengan baik," katanya.