Tiffany sebelumnya mengatakan penjualannya membaik, mengutip pemulihan permintaan di Amerika Serikat menjelang musim liburan dan China, salah satu pasar terbesarnya. LVMH kemudian menegosiasikan kembali harga kesepakatan tersebut.
LVMH menurunkannya sebesar 425 juta dolar AS. Kesepakatan itu, yang sekarang disetujui oleh regulator, diharapkan akan ditutup pada awal 2021.
Sebagaimana disepakati pada bulan Oktober, LVMH akan membayar 131,5 dolar AS per saham. Nilainya turun dari 135 dolar AS dalam kesepakatan awal yang ditandatangani akhir tahun lalu.
sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement