Jumat 01 Jan 2021 06:00 WIB

Akhir Tahun Ini, Shell akan Hengkang dari Proyek Masela

Inpex Corporation akan tetap melanjutkan proyek lapangan gas abadi di Blok Masela.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Blok Masela

Diketahui, perusahaan asal Jepang Inpex Corporation bersama Shell sebelumnya menandatangani amendemen kontrak bagi hasil (production sharing contract/ PSC) dengan skema cost recovery proyek kilang gas alam cair (liquefied natural gas/ LNG) Abadi dengan SKK Migas pada 11 Oktober 2019.

Kontrak amendemen itu mencakup  tambahan waktu selama 7 tahun dan perpanjangan PSC Wilayah Kerja atau Blok Masela selama 20 tahun hingga 2055. Dengan mundurnya Shell, Inpex kembali membuka peluang perusahaan migas lain untuk bergabung mengelola Blok Masela.

Kabar mundurnya Shell dari proyek Lapangan Gas Abadi Masela sebelumnya memang sempat mencuat. Shell dikabarkan tengah mencari investor untuk menjual 35 persen sahamnya di proyek Blok Masela dan berharap bisa mendapatkan dana 1 miliar dolar AS dari penjualan sahamnya pada proyek bernilai 15 miliar dolar AS itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement