Kamis 07 Jan 2021 14:48 WIB

Terus Meroket, Dua Mata Uang Bitcoin Dihargai Rp 1 Miliar

Secara tahunan (year on year), harga Bitcoin sudah naik lebih dari 400 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bitcoin.
Foto:

Adapun alasan kenaikan Bitcoin kali ini, menurutnya, masih sama dengan sentimen-sentimen sebelumnya. Permintaan yang masif menjadi faktor utama karena pemahaman orang mengenai Bitcoin terus meningkat. 

“Orang-orang percaya Bitcoin sebagai aset safe haven dan nilai lindung inflasi yang baik,” ucapnya.

Ditambah lagi dengan beberapa pembelian dari perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat dan seluruh dunia, seperti Tudor Investment Corp, Square Inc, Microstrategy, dan lain-lain. Selain itu, perusahaan keuangan, Paypal, juga menyediakan fitur pembayaran dengan aset kripto.

Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan keuangan dan perbankan di Amerika Serikat yang diperbolehkan mengelola aset kripto, termasuk Bitcoin.

“Momen-momen ini terjadi sepanjang 2020 karena momen tersebut membuat permintaan secara masif. Tingginya permintaan membuat harga Bitcoin terus meningkat karena salah satu faktor peningkatan harga Bitcoin adalah permintaan atau demand and supply atau pasokan,” ucapnya.

Menurutnya harga Bitcoin masih akan meningkat pada tahun ini. Adapun faktor utamanya karena pembatasan supply. “Bitcoin telah melewati halving day atau pembatasan pasokan tingkat penambang pada tahun lalu. Dampaknya baru akan terjadi pada 2021,” ucapnya.

Ke depan  Bitcoin masih sangat mungkin meningkat lagi pada tahun ini. Meski nantinya ada sedikit penurunan karena pasar jenuh dan aksi taking profit. 

“Saya kira tidak pernah terlambat untuk membeli Bitcoin saat ini apalagi kalau tujuannya untuk investasi jangka panjang,” ucapnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement