Senin 11 Jan 2021 15:24 WIB

Ekonom Proyeksikan Global Bond Pemerintah Tahun Ini Laris

Baru-baru ini Kemenkeu melakukan transaksi penjualan SUN dalam dua mata uang asing.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Surat berharga negara
Foto:

Obligasi berdenominasi dolar AS terdiri dari tiga seri senilai  senilai 3 miliar dolar AS atau setara Rp 41,67 triliun (kurs Rp 13.890). Sementara, dengan denominasi euro terdiri dari setu seri senilai 1 miliar euro, setara Rp 17,15 triliun (kurs Rp17.153).

"Hasil dari penerbitan kali ini akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan APBN secara umum, termasuk untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan penguatan reformasi struktural," tulis keterangan resmi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Rabu.

Transaksi kali ini mengukir capaian yield terendah sepanjang sejarah untuk seluruh tenor yang diterbitkan. Untuk seri-seri dengan denominasi dolar AS, initial price guidance berada pada area 2,350 persen untuk tenor 10 tahun, area 3,550 persen untuk tenor 30 tahun dan area 3.850 persen untuk tenor 50 tahun.

DJPPR memproyeksikan, keempat seri SUN yang diterbitkan pada transaksi akan memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch. "Serta akan dicatatkan pada Singapore Stock Exchange dan Frankfurt Stock Exchange," tulisnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement