Selasa 12 Jan 2021 00:03 WIB

KKP Kembangkan Bombana Jadi Kawasan Pesisir Tangguh

Masalah di kawasan pesisir turut andil pada kerentanan bencana alam

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
ementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) tengah melaksanakan program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT), (ilustrasi)
Foto:

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Kecil, Muhammad Yusuf mengungkapkan pada 2020, KKP telah melakukan kegiatan pembangunan sarana prasarana sebagai upaya pengurangan risiko bencana dan dampak dari perubahan iklim.

Sarana yang dibangun di antaranya peninggian jalan sepanjang 560 meter, jalur evakuasi rabat beton sepanjang 331 meter yang dilengkapi dengan empat unit rambu evakuasi sebagai perangkat kesiapsiagaan, pembangunan 1 unit pondok informasi mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim dengan luas bangunan 22 meter persegi.

"Bantuan program PKPT yang disalurkan KKP ini diberikan pada tiga kelompok penerima, yaitu Kelompok Bulu Sipong di Desa Tunas Baru, Kelompok Tunas Harapan di Desa Watumentade, dan Kelompok Harapan Baru di Desa Lantowua," ujar Yusuf.

Bukan hanya itu, menurut Yusuf KKP telah melakukan peningkatan kesiapsiagaan bencana agar masyarakat memperoleh pengetahuan tentang bencana dan perubahan iklim di kawasan pesisir, mengetahui cara simulasi evakuasi korban, dan pemahaman mengenai informasi cuaca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement