EKBIS.CO, JERUSALEM – Pemerintah memproyeksikan, ekonomi Israel akan tumbuh 4,6 persen pada tahun ini. Realisasinya akan sangat bergantung pada efektivitas vaksin corona terhadap penurunan tingkat infeksi.
Kementerian Keuangan menyebutkan, dalam skenario terburuk, ekonomi hanya akan tumbuh 1,9 persen sepanjang tahun. Hal ini akan terjadi jika krisis kesehatan di Israel semakin memburuk karena mutasi virus baru atau vaksinasi memakan waktu lebih lama dibandingkan yang diproyeksikan.
Meski demikian, pertumbuhan sepanjang 2021 akan membaik dibandingkan situasi 2020. Untuk tahun lalu, pemerintah memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Israel akan mengalami kontraksi 3,3 persen.
Seperti dilansir di Reuters, Ahad (17/1), Israel telah menjadi pemimpin dunia dalam memvaksinasi penduduknya dari virus corona.
Apabila vaksinasi berjalan dengan lancar, ekonomi Israel akan memasuki masa pemulihan pada tingkat seperti krisis sub-prime atau krisis keuangan pada 2008. "Asumsinya, vaksinasi penduduk terjadi pada paruh pertama 2021, dalam periode tahun ini, ketika pembatasan aktivitas masih diberlakukan," kata pemerintah.
Bank sentral Israel memperkirakan pertumbuhan negatif 3,7 persen pada 2020 dan pertumbuhan di level 6,3 persen pada tahun ini apabila vaksinasi dilaksanakan dengan cepat. Angka ini turun ke 3,5 persen dalam skenario inokulasi lambat.