Jadi, menurut Tutuka Pertamina tak hanya perlu formula EOR yang akan diinjeksikan saja, tetapi juga keterampilan dalam pola injeksi EOR tersebut. Ia yakin, Pertamina sebagai perusahaan besar bisa melakukan hal ini. "Memang butuh waktu dan pengalaman. Tapi bukan berarti Pertamina tidak bisa," ujar Tutuka.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan, agar PT Pertamina dapat melaksanakan EOR maka dibutuhkan empat formula, namun satu formula lainnya enggan diberikan Chevron.
"Chevron tidak mau berikan formula, ada 4 formula yang tiga diberikan yang satu nggak. Ya sudah ambil saja dari 3 inti campuran," ujar Djoko.