EKBIS.CO, JAKARTA -- Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN) Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan Dwi Indriya Mandrawa kategori kementerian/lembaga. Apresiasi ini diberikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk pelaku yang aktif dalam memanfaatkan data dan informasi satelit Penginderaan Jauh selama periode 2020.
Kepala PUSDATIN Kementan Akhmad Musyafak mengatakan penghargaan yang telah diterima Kementan ini merupakan bentuk komitmen dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mendorong secara aktif pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komputer (TIK) guna mendukung pengembangan sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern.
"Pada tahun 2020, Kementerian Pertanian fokus membenahi pendataan di sektor pertanian, termasuk dengan memanfaatkan teknologi terkini. Sesuai arahan Menteri Pertanian penggunaan satelit, artificial intellegence dan lain-lain harus kita mainkan," katanya saat di wawancarai di Jakarta, Rabu (27/1).
Akhmad menambahkan saat ini Kementan telah menggunakan satelit penginderaan jauh yang diterapkan melalui Agriculture War Room atau AWR Konstratani (Komando Strategis Pertanian). Kementan telah menyinergikan semua informasi dan data yang selama ini terpisah-pisah guna memberikan kebijakan yang tepat. Sebagai contoh, pemantauan cuaca dengan lahan yang siap tanam terpisah dan ini sering dikeluhkan petani akibat intervensi yang sering terlambat dari pemerintah.
"Konsepnya AWR one stop services untuk bisa monitor apa saja terkait pertanian, AWR bisa menyajikannya dengan cepat dan akurat. Mau data terkait kesesuaian lahan, pertanaman, serangan hama penyakit, informasi pasar dan distribusi pupuk, hingga informasi pembangunan pertanian, tersedia," ujarnya.