EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sebanyak 57 juta pelaku UMKM membutuhkan modal, sebanyak 30 juta di antaranya tidak tersentuh lembaga pembiayaan formal. Bahkan, lima juta di antaranya masih mengandalkan jasa rentenir untuk memenuhi kebutuhan modal usaha.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, temuan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan perseroan pada 2018 lalu.“Pelaku UMKM mencari modal ke rentenir masih lima juta, jumlahnya cukup tinggi bagi kelas ultra mikro,” seperti dikutip data perseroan, Rabu (3/2).
Selain itu, survei tersebut juga menemukan hanya 15 juta pelaku UMKM yang memiliki akses pendanaan formal. Sedangkan tujuh juta pelaku UMKM mengandalkan pinjaman dari sanak keluarga.
Kemudian, sebanyak 18 juta pelaku UMKM tidak terlayani sama sekali. Maka itu perseroan berupaya fokus membiayai pelaku UMKM yang tidak tersentuh lembaga pendanaan formal.