Selasa 09 Mar 2021 16:01 WIB

AUM Unit Link Allianz Indonesia Capai Rp 42,7 T pada 2020

Jumlah dana kelolaan Allianz Life tumbuh 6,27 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Allianz Life
Foto:

Selanjutnya, tren suku bunga rendah juga mendukung iklim investasi tahun ini. Berbagai bank sentral di seluruh dunia telah memberlakukan kebijakan suku bunga rendah. Amerika Serikat (AS) menetapkan suku bunga acuan di level 0-0,25 persen. 

Sementara Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,5 persen pada Februari 2021. "Kami berpandangan suku bunga (BI) akan tetap di level tersebut sampai akhir tahun," ujar Ni Made.

Kemudian, kebijakan ekonomi AS yang memberikan stimulus tambahan sebesar 1,9 triliun dolar AS turut menjadi sentimen positif bagi dunia investasi. Meski demikian, perlu dicermati pola dan arah pergerakan kebijakan AS setelah hasil pemilu dan dampaknya terhadap negara berkembang termasuk Indonesia.

Selain itu, adanya Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) dinilai bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan menghindari middle income trap. Implementasi UU Ciptaker juga akan memberikan kepastian usaha. 

Terakhir, keputusan pemerintah menaikkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 menjadi Rp699,4 triliun juga akan direspons positif oleh pasar. Menurut Ni Made, postur anggaran PEN masih akan terus untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement