Senin 29 Mar 2021 13:23 WIB

Ini Profil Kilang Balongan Pertamina yang Terbakar

Pertamina tengah melakukan pengembangan Kilang Balongan dalam 3 fase.

Red: Friska Yolandha
Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu. Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, mengalami insiden kebakaran pada Senin (29/3) dini hari.
Foto:

Selain itu, kilang ini juga mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan bahan bakar ke wilayah DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

Sejalan dengan tuntutan bisnis ke depan, Pertamina terus mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki Kilang Balongan melalui penerapan teknologi baru, pengembangan produk-produk unggulan baru, serta penerapan standar internasional dalam sistem manajemen mutu dengan tetap berbasis pada komitmen ramah lingkungan.

Seperti diketahui, perseroan saat ini sedang mengembangkan Kilang Balongan melalui tiga fase. Pertama, peningkatan kapasitas dari semula 125 million barel steam per day (MBSD) menjadi 150 MBSD, termasuk meningkatkan kapasitas produksi nafta yang merupakan bahan baku komponen bensin oktan tinggi dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD. Selanjutnya, fase kedua adalah aktivitas produksi mulai berlangsung pada 2022 mendang.

 

Adapun fase ketiga terkait pengembangan komplek kilang terintegrasi petrokimia yang diproyeksikan rampung pada 2026. Dalam penggarapan proyek ini, Pertamina menggandeng dua perusahaan energi asing, yakni China Petroleum Corporation (CPC) dan perusahaan minyak asal Abu Dhabi ADNOC.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement