Jumat 30 Apr 2021 09:51 WIB

Kementan Nilai Realisasi SIKOMANDAN Berjalan Positif

Kementan menyebut realisasi SIKOMANDAN 2017-2020 telah lebihi target

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. realisasi SIKOMANDAN dari tahun 2017 sampai 2020 untuk capaian akseptor yang dilakukan inseminasi telah melebihi target, yaitu sebanyak 15.095.704 ekor dari target sebanyak 12.495.007 ekor.
Foto:

Harapannya, agar timbul harmonisasi pemahaman untuk besama-sama membangun dan mensejahterakan peternak yang memiliki daya saing. Dengan demikian SIKOMANDAN sebagai upaya menjadikan sapi-kerbau sebagai sumber bahan pangan khususnya daging bisa dilakukan secara keberlanjutan sesuai dengan potensi yang dimiliki.

"Salah satu kegiatan ekspos atau gebyar pameran hasil-kegiatan SIKOMANDAN adalah panen pedet atau output peningkatan kelahiran. Semoga dengan adanya kegiatan SIKOMANDAN secara berkelanjutan akan berdampak positif meningkatkan populasi ternak dan akhirnya kesejahteraan peternak akan meningkat," tutur Nasrullah berharap.

Sebagai informasi, program SIKOMANDAN merupakan lanjutan dari program SIWAB yang sudah berjalan sejak tahun 2017 sampai dengan 2019, dan setelah 2020 menjadi SIKOMANDAN. Program ini didasari oleh keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri dengan merangkul usaha peternakan rakyat, selain untuk mengurangi pasokan impor secara bertahap.

Terlebih, sapi potong dan kerbau merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat diminati masyarakat yang sebagian besar diusahakan dalam skala kecil atau sebagai usaha sambilan. Sistem peternakan rakyat sebagai usaha yang terintegrasi dalam sistem usaha tani di pedesaan, mampu menjadi penopang ekonomi keluarga.

 

Dengan banyaknya peternak yang terlibat pada usaha peternakan, diharapkan kondisi tersebut dapat mempercepat pertumbuhan populasi disamping menumbuhkan ekonomi kerakyatan terutama di pedesaan. Usaha peternakan juga akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi hulu dalam penyediaan input produksi dan ekonomi hilir dalam kegiatan distribusi, pemasaran, pengolahan hasil dan jasa keuangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement