Gerbang perekonomian
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Pelindo 1 Prasetyo merasa optimistis penandatanganan MoU dan Term Sheet kerja sama akan mengakselerasi pengembangan Kuala Tanjung PIE. Menurutnya, dengan dukungan dari Port of Rotterdam dan Zhejiang Seaport Group yang memiliki jaringan logistik global, lokasi Kuala Tanjung PIE yang strategis, didukung dengan hinterland yang potensial, serta dukungan penuh dari pemerintah, Pelindo 1 yakin akan menjadikan Kuala Tanjung PIE sebagai The Indonesia's Logistic and Supply Chain Hub.
‘’Kami yakin bahwa Kuala Tanjung PIE akan menjadi salah satu pintu gerbang perekonomian yang baru di ASEAN serta menjadi simpul penting dalam perdagangan dan jaringan logistik global yang menghubungkan Eropa dan Asia,” jelas Prasetyo.
Pelindo 1, Port of Rotterdam, dan Zhejiang Seaport Group akan bekerja sama dalam optimalisasi Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dioperasikan oleh anak usaha Pelindo 1, PT Prima Multi Terminal (PMT). Port of Rotterdam, dan Zhejiang Seaport Group akan menjadi bagian shareholder di PMT, bersama Pelindo 1, PT Waskita Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk. Dalam kerja sama ini juga akan dilaksanakan pelayaran kapal-kapal direct call dari Ningbo Zhoushan Port ke Pelabuhan Kuala Tanjung.
Pada sektor Kawasan Industri, Port of Rotterdam, dan Zhejiang Seaport Group ini akan bekerjasama dengan anak perusahaan Pelindo 1 PT Prima Pengembangan Kawasan dalam mengembangkan Kawasan industri di Kuala Tanjung seluas 200 Ha pada tahap pertama yang disediakan untuk industri-industri dari China.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan term sheet kerja sama antara Pelindo 1, Port of Rotterdam dan Zhejiang Seaport Group yang meliputi Term Sheet Conditional Share Subscription Agreement (CSSA), Term Sheet Shareholder Agreement (SHA), Term Sheet Industrial Estate Co-Development (IECD).