EKBIS.CO, JAKARTA-- Pemerintah menyatakan program vaksinasi yang dilakukan di Indonesia masuk peringkat ke-11 global. Pemerintah telah menyuntikan kepada 24,84 juta dosis kepada masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pencapaian ini harus dijaga terutama saat pasokan vaksin dunia sedang mengalami disrupsi akibat kenaikan kasus Covid-19 yang sangat tinggi di India.
“Indonesia termasuk ranking ke-11 dengan 24,84 juta vaksinasi yang sudah diberikan kepada masyarakat,” ujarnya saat konferensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (25/5).
Sri Mulyani menyebut peningkatan kasus di India membuat negara tersebut memutuskan untuk tidak mengekspor vaksin hasil produksinya ke semua negara. Sedangkan di Indonesia, menurut Sri Mulyani pemerintah telah mampu menahan penyebaran kasus Covid-19 melalui berbagai kebijakan seperti PPKM Mikro dan pelarangan mudik Lebaran.
“Indonesia tetap bisa menjaga semenjak kita mengalami kenaikan kasus pada Januari hingga awal Februari yang kemudian menghasilkan pengetatan mobilitas,“ ucapnya.
Ke depan diharapkan kasus Covid-19 di Indonesia dapat terkendali melalui langkah-langkah yang dilakukan pemerintah demi menjaga mobilitas masyarakat seperti penerapan 3T dan 3M. Sri Mulyani juga memastikan program vaksinasi di dalam negeri akan terus ditingkatkan setelah sempat terjadi penurunan selama periode puasa.
“Vaksinasi sesudah kita dalam kondisi puasa kemarin menurun. Sekarang sudah mulai ditingkatkan lagi di atas 300 ribu per hari,” ungkapnya.