Selasa 13 Jul 2021 19:17 WIB

OJK: Dana Kelolaan Reksa Dana Syariah Capai Rp 77,5 Triliun

Produk reksa dana pasar uang merupakan instrumen yang cocok bagi para investor baru.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) industri reksa dana syariah mencatatkan jumlah dana kelolaan reksa dana syariah menyentuh Rp 77,5 triliun pada April 2021.
Foto:

Sesuai namanya, produk investasi Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid berfokus pada pengelolaan aset-aset syariah yang sesuai dengan tata kelola produk investasi syariah. Tak hanya itu, produk ini dapat diakses melalui aplikasi OVO dan investor bisa mulai membelinya mulai dari Rp 10 ribu.  

Para investor juga bisa mendapatkan kemudahan lain melalui produk ini karena nasabah bisa langsung melakukan pencairan ke OVO Cash. Adapun fitur ini menjadi yang pertama hadir di Indonesia dalam hal produk reksa dana pasar uang syariah dengan pencairan instan ke uang elektronik.

Ke depan pihaknya optimis kemudahan akses punya peranan kunci dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya pada produk reksa dana. Melalui kerja sama dengan dompet digital seperti OVO dan fintech seperti Bareksa, Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid diharapkan dapat menjadi terobosan baru bagi pertumbuhan investasi reksa dana, khususnya bagi investor ritel dari kalangan millennial yang erat dengan penggunaan teknologi setiap harinya.

“Kami berharap, produk ini bisa menjadi gerbang awal bagi perjalanan investasi masyarakat mencapai tujuan kegunaannya masing-masing,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement