EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Vale Indonesia Tbk akan memulai melakukan pembahasan perpanjangan kontrak karya dengan pemerintah pada tahun depan. Hal ini dilakukan mengingat kontrak karya akan habis pada 2025 mendatang.
Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menjelaskan, kontrak karya yang saat ini dipegang Vale akan habis pada 28 Desember 2025. Ia mengatakan, pemerintah sudah menjamin akan memperpanjang kontrak tersebut, tapi Vale perlu menyelesaikan beberapa syarat.
"Sebenarnya sudah ada pernyataan bahwa pemerintah akan memperpanjang dengan beberapa catatan. Sekarang catatan-catatan tersebut jadi PR kami yang harus dituntaskan," ujar Febriany dalam ekspose publik, Rabu (8/9).
Febriany menambahkan, untuk membahas perpanjangan kontrak karya tersebut, Vale Indonesia akan duduk dengan pemerintah secara formal dalam dua tahun sebelum berakhirnya kontrak karya. Sehingga, secara formal Vale Indonesia bersama pemerintah akan duduk bersama pemerintah 2023.
Namun, tahun ini Vale Indonesia sedang merampungkan berbagai macam analisasis kemudian mendapatkan mandat untuk negosiasi. "Sehingga harapan kami tahun depan kami sudah bisa mulai secara informal duduk bersama pemerintah sehingga tahun 2023 lebih lancar negosiasinya," kata dia.