Selain menjadi strategic partner bagi manajemen Pelindo, maka SPPI Bersatu juga perlu mengawal dan menjalankan fungsi check and balance implementasi integrasi Pelindo. Memastikan semuanya berjalan on the track untuk menumbuhkan secara fundamental kinerja operasi dan keuangan yang
berkesinambungan.
"Kepemimpinan yang tidak membuat 'oleng' perusahaan, tetapi mampu membawa suasana yang kondusif, menyenangkan dalam bekerja, memberikan rasa aman, meng-enggage dan meng-empower pekerja serta menjamin peningkatan kesejahteraan pekerja. Hal itu pastinya akan menjadi cambuk motivasi bagi pekerja untuk terus berkarya lebih baik,” ujar Dodi.
Acara Inaugurasi, Deklarasi dan Rakernas I SPPI Bersatu ini dilakukan secara hybrid melalui media dalam jaringan (daring) maupun secara langsung yang diselenggarakan di PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI). Sekitar 7,427 turut menyaksikan acara inaugurasi dan deklarasi ini secara online, di mana 163 orang yang terdiri dari 60 orang pengurus DPP, 78 Ketua DPC dan 25 orang stakeholders hadir secara langsung/offline di PT PMLI.
“Selain mendeklarasikan penggabungan SPPI Bersatu, acara ini juga sebagai momen bagi para pekerja pelabuhan Indonesia untuk melakukan konsolidasi lanjutan pascapenggabungan,” lanjut Dodi.
Adapun beberapa kesepakatan dari inaugurasi dan deklarasi ini diantaranya:
1. Penetapan dewan pengurus SPPI Bersatu Periode 2021-2024;
2. Penyusunan dan Pembuatan PKB pasca penggabungan Pelindo;
3. Penyelarasan visi dan misi para pekerja;
4. Pernyataan komitmen SPPI Bersatu sebagai mitra strategis dan melakukan check & balance
terhadap tata kelola perusahaan;
5. Peluncuran logo baru SPPI Bersatu.