Dari kepercayaan yang diberikan Pertamina tersebut, ia mengantongi omzet sekitar 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan omzet bulanan yang diperoleh Lombok Mulya Craft selama masa pandemi.
"Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami. Sejak menjadi mitra binaan pada 2018, Pertamina memang tak pernah lepas membina kami untuk berkembang," ucap Uncle Mul yang mendirikan Lombok Mulya Craft sejak 2010 dibantu oleh enam perajin gerabah. Seiring perkembangan pariwasata di Lombok, ia mengembangkan sektor bisnis kerajinan ini ke semua jenis kerajinan yang ada di lombok.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan, keterlibatan UMKM binaan dalam ajang balap motor internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini menjadi salah satu bukti dukungan BUMN ini dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.
Baca juga : Film Invisible Hopes Beri Pesan Khusus pada Presiden Jokowi
"Kehadiran Pertamina Mandalika Street Circuit dan international motorsports event diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional, tak hanya menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusahaan dan produk-produk BUMN lainnya, tetapi juga bagi produk-produk UMKM binaan Pertamina," pungkasnya.