Rabu 17 Nov 2021 01:13 WIB

Menperin Ajak Panasonic Kembangkan Industri Semikonduktor

Indonesia sudah memiliki industri semikonduktor, tetapi baru skala kecil.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pelaku industri mengembangkan sektor semikonduktor. Menurutnya, tantangan tersebut masih relevan ke depan.

Ia menyadari tak mudah mengembangkan industri tersebut. "Saya tahu dan paham ini nggak akan mudah, tapi we have to start, kita harus mulai," tegas dia dalam sambutan di acara Produksi Perdana AC Inverter PT Panasonic Manufacturing Indonesia di Jakarta, Selasa (16/11).

Baca Juga

Kementerian Perindustrian (Kemenperin), lanjutnya, mengunjungi Jerman dan melakukan beberapa pertemuan dengan industri di sana. Tujuannya mengeksplor kemungkinan ada investor yang mau menginvestasikan semikonduktor.

Agus mengungkapkan, sebenarnya di Indonesia tepatnya di Batam sudah ada pemain industri semikonduktor. Hanya saja masih dalam skala kecil.

Maka dirinya mengajak Panasonic terlibat sekaligus memikirkan bersama perkembangan industri semikonduktor. "Tentu Panasonic sebagai leading sector industri elektronik, tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Kalau Panasonic berkenan, bersama Dirjen (Kemenperin) kita rumuskan," ajak dia.

Menanggapi ajakan Menperin, Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia Daniel Suhardiman mengatakan, perusahaan masih mengkaji hal itu. "Semikonduktor rantai pasoknya luar biasa, kita lagi study dalami lagi," ujarnya saat ditemui di PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Selasa (16/11).

Ia mengakui, sulit mengembangkan industri tersebut. "Pak menteri juga bilang sulit, Taiwan sumber (semikonduktor) paling kuat dan Kemenperin sudah memetakan. Kalau kami belum tahu," kata Daniel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement