Kamis 18 Nov 2021 02:02 WIB

Optimisme dan Peringatan Investasi BPKH di Bank Muamalat

Bank Muamalat harus mengkaji ulang model bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi nasabah usai melakukan tansaksi di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta.
Foto:

Permasalahan pembiayaan macet sebelumnya ada indikasi proses-prosesnya tidak sepenuhnya dengan manajemen risiko yang baik dan akuntabel. Di Tengah kompetisi ketat perbankan dan digital banking, Bank Muamalat juga harus mengkaji ulang model bisnisnya yang lebih relevan dan berkelanjutan.

"Evaluasi market, segmen dan investasi teknologi harus dijalankan agar bank muamalat bisa lebih berkinerja baik ke depan," katanya.

Sebagai pemegang saham pengendali, BPKH diharapkan memiliki roadmap yang jelas terhadap arah bank Muamalat. Juga bisa menempatkan Komisaris dan Direksi yang benar-benar bisa membawa perubahan dan transformasi yang lebih fundamental.

Penempatan Komisaris dan Direksi yang tepat dan berintegritas menjadi langkah kunci untuk arah transformasi. Di sisi lain, sorotan dan perhatian publik terhadap BPKH akan semakin kuat, karena hal ini terkait dengan dana haji dan dana umat.

Jadi aksi korporasi BPKH sebagai pemegang saham pengendali akan menjadi ujian serius, apakah sebagai fund manager besar BPKH akan berhasil atau tidak. Dan ujian utama itu akan terlihat pada kinerja bank muamalat berikutnya kedepan dengan driver BPKH tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement