Kamis 18 Nov 2021 08:16 WIB

Kekhawatiran Pasokan, Harga Minyak Merosot

Peningkatan kasus Covid-19 di Eropa juga mendorong penurunan harga minyak.

Red: Friska Yolandha
Minyak merosot pada akhir perdagangan Rabu (17/11), ke level penutupan terendah sejak awal Oktober. OPEC dan Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan kelebihan pasokan yang akan datang. Penurunan juga didorong meningkatnya kasus COVID-19 di Eropa yang meningkatkan risiko penurunan pemulihan permintaan.
Foto:

Pada Selasa (16/11), Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan kelompok itu melihat tanda-tanda peningkatan pasokan minyak mulai bulan depan, menambahkan anggota dan sekutunya harus sangat berhati-hati. Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, telah meminta OPEC+ untuk meningkatkan produksi lebih cepat.

IEA memperkirakan produksi AS akan mencapai sekitar 60 persen dari perkiraannya sebesar 1,9 juta barel per hari (bph) untuk pertumbuhan pasokan non-OPEC pada 2022. Persediaan minyak mentah AS turun 2,1 juta barel pekan lalu, data terbaru pemerintah menunjukkan, bertentangan dengan ekspektasi analis untuk peningkatan 1,4 juta barel. Namun, Headrick mencatat bahwa peningkatan moderat dalam persediaan di pusat utama Cushing, Oklahoma sebesar 213.000 barel adalah sinyal bahwa penarikan akhir-akhir ini mungkin akan segera berakhir.

Gelombang baru kasus COVID-19 di Eropa telah mendorong beberapa pemerintah untuk memberlakukan kembali pembatasan, termasuk Austria, yang telah memerintahkan penguncian pada individu yang tidak divaksinasi.

Baca juga : Harga Emas Melonjak, Kekhawatiran Inflasi Angkat Daya Tarik

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement