Senin 29 Nov 2021 06:05 WIB

Holding Pariwisata Diharapkan Kembangkan Kerja Sama

Pemerintah harus menjaga agar tidak terjadi perang harga yang rugikan bisnis

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Wisatawan mengunjungi Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali, Sabtu (27/11). Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengharapkan holding pariwisata dan pendukung dapat mengembangkan kerja sama.
Foto:

Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung juga mengatakan saat ini holding sudah menyiapkan rencana agar bisnis yang dijalankan tetap sehat dan menguntungkan. “Holding dan member menginisiasi akan mengupayakan peningkatan wisatawan melalui kolaborasi,” kata Edwin.

Edwin menjelaskan, kolaborasi tersebut akan dilakukan dengan stakeholders terkait. Begitu juga dengan kolaborasi bersama asosiasi di sektor terkait serta UMKM.

Dia menambahkan, holding juga akan mengoptimalkan aset yang ada saat ini. “Ini baik aset berwujud seperti lahan, gedung, dan sebagainya maupun aset tidak berwujud, penyelenggaraan event serta restrukturisasi finansial,” ujar Edwin.

Edwin memastikan, holding pariwisata dan pendukung juga akan menyiapkan langkah strategis lainnya. Salah satunya yaitu penataan standar pelayanan dan digitalisasi proses bisnis.

Dia yakin nantinya holding pariwisata dan pendukung akan berkontribusi dalam pemulihan sektor pariwisata setelah terdampak Covid-19. Edwin menegaskan, holding akan melakukan berbagai inisiatif kunci untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Edwin mengatakan, holding akan menginisiasi dan mengakselerasi pertumbuhan di industri pariwisata. “Ini dilakukan melalui kolaborasi dengan industri dan bermitra dengan sektor swasta dan juga UMKM termasuk di dalamnya,” ungkap Edwin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement