EKBIS.CO, JAKARTA -- Twitter memiliki CEO baru yaitu Parag Agrawal. Dia akan menggantikan salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, kepala eksekutif terlama dalam 15 tahun lebih sejarah perusahaan.
Jack Dorsey mengundurkan diri pada hari Senin (30/11). Dorsey, yang ikut mendirikan perusahaan, tidak memberikan alasan khusus untuk mengundurkan diri.
Parag memasuki daftar panjang keturunan India yang yang memimpin bisnis global. Dilansir dari The Verge, Selasa (30/11), Parag bukanlah nama yang paling terkenal baik di dalam maupun di luar Twitter. Dia telah bersama perusahaan selama lebih dari satu dekade, bekerja dari seorang insinyur untuk menjadi eksekutif puncaknya dan teman dekat Jack Dorsey.
Dilansir dari The HindustanTimes, sebelum bergabung di Twitter, Parag Agrawal bekerja dengan Microsoft, Yahoo dan AT&T Labs. Parag Agrawal menempuh studi di IIT Bombay dan menyelesaikan PhD-nya dari Stanford
Parag pertama kali memulai di Twitter pada Oktober 2011 dengan fokus pada produk iklan. Dia menjadi penerima pertama gelar insinyur terhormat perusahaan.
Dia kemudian diangkat sebagai chief technology officer pada Oktober 2017. Selama waktu itu dia terjun untuk mengatasi masalah tingkat tinggi seperti masalah keamanan kata sandi skala besar dan mengambil beberapa inisiatif perusahaan yang lebih berani seperti desentralisasi.
Terlepas dari masa jabatan yang panjang itu, Parag yang berusia 37 tahun, tidak menghabiskan banyak waktu di mata publik. Ini akan segera berubah dengan peran barunya. Ada beberapa petunjuk dari sejarah Parag sebagai CTO yang dapat menunjukkan ke mana arah Twitter selanjutnya di bawah kepemimpinannya.
Parag adalah orang keempat yang memegang kendali di Twitter, setelah Jack yang memimpin perusahaan dari 2006 hingga 2008 dan lagi dari 2015 hingga sekarang. Evan Williams yang ikut mendirikan Twitter bersama Jack dan menjabat sebagai CEO dari 2008 hingga 2010 dan Dick Costolo mantan CEO Twitter yang menjabat sebagai CEO dari 2010 hingga 2015.
Baca juga : Varian Delta Belum Mereda, Omicron Kini Mengancam