Senin 20 Dec 2021 19:51 WIB

Rumput Laut Mendunia, LPEI Resmikan Desa Devisa Pertama di Indonesia

LPEI dorong peningkatan daya saing ekspor melalui Desa Devisa Rumput Laut

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Petani memanen rumput laut, (ilustrasi).  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berupaya mendorong peningkatan daya saing ekspor melalui program Desa Devisa Rumput Laut.
Foto:

Maqin menyebut saat ini produk yang dijual koperasi berupa rumput laut yang dikeringkan untuk memenuhi pesanan pembeli (buyer) atau perusahaan-perusahan lokal namun diantaranya ada buyer yang telah melakukan ekspor (pemasok untuk eksportir). “Rumput laut tersebut akan diolah menjadi tepung dan di ekspor ke negara kawasan Eropa dan Asia Timur,” ucapnya.

Sementara itu Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia menambahkan adanya dukungan, bimbingan, dan pembinaan dari LPEI, diharapkan usaha rumput laut di Desa Kupang Sidoarjo bisa semakin berkembang. "Kita targetkan pada 2022 kita sudah bisa ekspor sendiri," ucapnya.

Menurut Indah sinergi dan kolaborasi Indonesia Eximbank dengan lembaga lain, perbankan, termasuk Asosiasi Rumput Laut Indonesia, diperlukan untuk meningkatkan kualitas produksi dan membantu mencarikan pasar di luar negeri. "Rumput laut ini adalah berkah alam yang luar biasa, dan bisa memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi warga di sini karena dalam mencapai tujuan ekspor mandiri, pengurus tidak bisa sendiri, anggota tidak bisa sendiri, maka diperlukan harmonisasi orkestrasi dan kolaborasi dalam mencapai tujuan tersebut," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement