EKBIS.CO, JAKARTA -- Emiten pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 7,7 triliun sepanjang 2021. Kinerja tersebut 10 persen lebih tinggi dari target Rp 7 triliun yang ditetapkan sebelumnya.
"Ini merupakan pembuktian atas besarnya minat konsumen atas produk-produk properti yang kami tawarkan," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya, Senin (14/2/2022).
Pengembang kawasan BSD City ini berhasil membukukan pertumbuhan prapenjualan sebesar 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 6,5 triliun. Pencapaian ini diraih di tengah situasi pandemi yang masih membatasi gerak roda perekonomian.
Menurut Hermawan, segmen residensial menjadi kontributor terbesar dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,2 triliun, setara kontribusi 68 persen. Bahkan pada tiga bulan terakhir 2021, BSDE mampu membukukan prapenjualan senilai Rp 1,645 triliun setara 24 persen dari target tahunan.
Kawasan BSD City tercatat sebagai kontributor terbesar berdasarkan proyek dengan kontribusi 54 persen, disusul Nava Park dengan kontribusi 14 persen. Proyek lainnya seperti Zora berkontribusi 8 persen, Grand Wisata 8 persen, Kota Wisata 6 persen dan Legenda Wisata dan Grand City Balikpapan masing masing berkontribusi 2 persen.
Selain segmen residensial atau hunian, segmen komersial yang diwakili oleh segmen kavling tanah komersial, strata title (apartemen) dan ruko turut membukukan kinerja positif. Segmen komersial berkontribusi sebesar Rp2,1 triliun, setara kontribusi 28 persen terhadap total prapenjualan sepanjang 2021.
Angka tersebut bersumber dari kavling komersial sebesar Rp 677 miliar yang sebagian besar dijual di BSD City, strata title (apartemen/kondominium) Rp 561 miliar dan ruko Rp 916 miliar. Sedangkan unit pengembangan vertikal yang terjual sebagian besar didukung oleh The Elements di Jakarta, Southgate di area TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat, Klaska Residence di Surabaya dan di unit apartemen di BSD City.
Untuk segmen ruko sebagian besar disumbang oleh TabeSpots, Virginia Arcade, West Park, Capital Cove dan Northridge Business Center di BSD City.
Sedangkan penjualan kavling tanah dari perusahaan patungan tumbuh 83 persen menjadi Rp 332 miliar, berkontribusi positif 4 persen terhadap prapenjualan BSDE sepanjang 2021.
Angka penjualan tersebut bersumber dari penjualan kepada perusahaan patungan antara lain PT BSD Diamond Development (ZORA), PT Sinar Mitbana Mas dan PT Sinar Mitbana Mas Intermoda dengan ekuitas setara kepemilikan BSDE sebesar masing-masing 40 persen.
"Pencapaian kinerja prapenjualan ini menjadi modal bagi BSDE untuk melanjutkan penciptaan nilai demi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang," ungkap Hermawan.