EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatatkan pertumbuhan laba pada kuartal I 2022 mencapai 185 persen (yoy) menjadi Rp 17,4 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,11 miliar. Direktur Utama ADCP Rizkan Firman lewat keterangan di Jakarta, Rabu (27/4/2022), mengatakan, raihan laba sepanjang tiga bulan pertama tahun ini didorong oleh kenaikan marketing sales perseroan yang naik 192,58 persen (yoy) menjadi Rp342,469 miliar pada Maret 2022 dari Rp177,83 miliar.
Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan perseroan yakni LRT City Tebet sebesar 22,6 persen, Adhi City Sentul 21,7 persen, dan LRT City Jatibening 9 persen."Kami bersyukur dengan perolehan kinerja Januari hingga Maret tahun ini, kendati masih periode awal tahun di mana umumnya penjualan properti belum cukup ramai tetapi ADCP berhasil meraih pertumbuhan laba year on year lebih dari 100 persen," ujar Rizkan.
Seiring dengan pertumbuhan laba dan penjualan, Rizkan menyebutkan pendapatan usaha juga meningkat 77 persen (yoy) menjadi Rp187,36 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp105,61 miliar.Pendapatan usaha perseroan meningkat didorong oleh serah terima proyek ke konsumen meliputi LRT City Bekasi- Eastern Green, LRT City Sentul, LRT City Jatibening, reccuring income hotel dan dua proyek baru yang sudah bisa diterimakan pada fase ini yaitu Cisauk Point- Member of LRT City dan Adhi City Sentul.
Perolehan kinerja yang baik pada kuartal I 2022 itu menjadikan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk itu semakin optimistis untuk mencapai pertumbuhan marketing sales yang ditargetkan naik sebesar 103 persen (yoy) pada 2022.Tahun ini perseroan tetap berfokus pada penyelesaian proyek dan pengembangan komersial area di setiap lokasi proyek yang diharapkan menjadi destinasi wisata tempat bersantai, wisata belanja atau kuliner, dan menikmati suasana perkotaan.
Selain itu, lanjut Rizkan, demi memperkuat komitmen sebagai pengembang hunian berbasis TOD, pada kuartal I ini perseroan juga berkerjasama dengan berbagai mitra strategis seperti East Japan Railway Trading, Co. Ltd., (EJRT) berupa knowledge sharing terkait infrakstuktur kawasan berkonsep TOD, bekerjasama dengan Telkom dalam rangka digitalisasi teknologi dan layanan telekomunikasi di kawasan hunian.
"Kami akan tetap fokus pada penyelesaian proyek dan pengembangan kawasan, bekerjasama dengan berbagai mitra strategis untuk memperkuat komitmen perseroan dalam mengembangkan bisnis hunian TOD dan kami optimistis perseroan siap menyambut momentum beroperasinya LRT secara komersial di kuartal tiga tahun ini," ujar Rizkan.